Welcome innovation in business starts here
Digital Marketing Agency
We create and build flexible & creative design in your budget. Helping your get increase sales.
Get StartedWe create and build flexible & creative design in your budget. Helping your get increase sales.
Get StartedWe create and build flexible & creative design in your budget. Helping your get increase sales.
Get StartedWe create and build flexible & creative design in your budget. Helping your get increase sales.
Get StartedLorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore.
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua.
Contrary to popular belief, Lorem ipsum is not simply random text. it has roots in a piece of classical Latin literature Contrary
Contrary to popular belief, Lorem ipsum is not simply random text. it has roots in a piece of classical Latin literature Contrary
Contrary to popular belief, Lorem ipsum is not simply random text. it has roots in a piece of classical Latin literature Contrary
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua.
SMK Negeri Sulbar kembali memamerkan sejumlah produk unggulan khas dari masing-masing Program Keahlian Agribisnis Tanaman Perkebunan (ATP) dan Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian (APHP) dalam Pameran Produk Desa dan UMKM di Kantor Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa (04/04/2023)
Hari pertama pelaksanaan Ujian Sekolah SMK Negeri Sulbar Tahun Pelajaran 2022/2023 pada Senin (03/04/2023) dipantau langsung oleh kepala SMK Negeri Sulbar Sirajuddin, S.Pd.,M.Pd. Ujian dilaksanakan berbasis komputer dengan menggunakan Google Form. Sebanyak 23 orang peserta ujian yang terdiri atas 18 orang dari program keahlian Agribisnis Tanaman Perkebunan (ATP) dan 5 orang dari program keahlian Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian (APHP) mengikuti kegiatan yang dilaksanakan selama 7 hari tersebut yakni pada tanggal 03 April sampai dengan 11 April 2023. Ujian Sekolah kali ini terbagi dalam 2 sesi dan dilaksanakan di ruang laboratorium komputer SMK Negeri Sulbar
Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
SMK Negeri Sulbar
Tujuan yang ingin dicapai dari implementasi rencana aksi pada proses pembelajaran di Kelas XI (sebelas) Program Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian (APHP) SMK Negeri Sulbar adalah Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam pembelajaran mendemonstrasikan salah satu nilai kehidupan yang dipelajari dalam cerita pendek melalui model PJBL (Project Based Learning)
Kegiatan ini dilaksanakan pada:
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Aksi-3, hari/tanggal : Jumat/11 November 2022
Di kelas XI (sebelas) Program Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian (APHP) SMK Negeri Sulbar
Berbicara merupakan keterampilan berbahasa yang bertujuan untuk mengungkapkan ide, gagasan, serta perasaan secara lisan sebagai proses komunikasi kepada orang lain. Dalam proses berbicara, seseorang akan mengalami proses berpikir untuk mengungkapkan ide dan gagasannya secara luas (divergent thinking). Proses berbicara sangat terkait hubungannya dengan faktor pengembangan berpikir berdasarkan pengalaman yang mendasarinya. Pengalaman tersebut dapat diperoleh melalui membaca, menyimak, pengamatan dan diskusi. Namun, di sisi lain keterampilan ini yang belum sepenuhnya dimiliki oleh sebagian besar peserta didik. Hal ini yang menyebabkan peserta didik belum mampu untuk tampil berbicara atau presentasi di depan kelas dalam pembelajaran mendemonstrasikan salah satu nilai kehidupan yang dipelajari dalam cerita pendek.
Permasalahan lainnya terkait pembelajaran di sekolah adalah kurang optimalnya pemanfaatan TPACK dalam kegiatan pembelajaran dalam proses pembelajaran. Hal ini disebabkan karena tidak semua peserta didik memliki ponsel android, peserta didik yang tidak mahir dalam menggunakan komputer, laptop, dan jaringan internet sekolah yang kurang memadai karena belum menjangkau keseluruhan wilayah sekolah,
Selain itu, pembelajaran masih dilakukan dengan metode ceramah sehingga terkesan monoton. Guru juga jarang mengaitkan materi pembelajaran dengan kehidupan sehari-hari peserta didik sehingga peserta didik merasa pelajaran tersebut tidak bermanfaat bagi mereka.
Sebagai seorang pendidik dibutuhkan inovasi dan kreatifitas dalam merancang sebuah proses pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan peserta didik dalam pembelajaran mendemonstrasikan salah satu nilai kehidupan yang dipelajari dalam cerita pendek melalui model PJBL (Project Based Learning). Inovasi tersebut juga bisa dikolaborasikan dengan pemanfaatan berbagai media pembelajaran.
Selanjutnya Mahatma Gandhi menegaskan bahwa pendidikan yang sempurna ialah pendidikan yang mampu membangkitkan sifat-sifat diri kita sendiri yang terbaik. Pendidikan intelek yang sejati, hanya dapat dicapai dengan latihan anggota-nggota tubuh manusia, misalnya tangan, kaki, mata, telinga, hidung, dan sebagainya. Pendidikan yang hanya mengoptimalisasi akal, dengan mengesampingkan peran hati, maka pendidikan akan melahirkan pribadi yang cerdas tapi bermental criminal. Sebaliknya, pendidikan yang mengutamakan hati tapi tidak mengembangkan akal, akan melahirkan manusia-manusia yang lemah dan mudah dijajah. Dalam ungkapan tersebut menggambarkan bahwa metode atau cara yang digunakan dalam pengajaran hendaknya dilakukan melalui pembiasaan atau latihan-latihan khususnya keterampilan berbicara.
Terkait pemanfaatan media pembelajaran berbasis TPACK, guru dan peserta didik dberikan kesempatan untuk bereksplorasi menggunakan berbagai media tersebut untuk menunjang proses pembelajaran. Berbagai aplikasi digital yang saat ini berkembang dapat dimanfaatkan oleh guru untuk membuat konten materi pembelajaran menjadi lebih menarik dan menyenangkan.
Tantangan yang dihadapi dalam meningkatkan kemampuan peserta didik dalam pembelajaran mendemonstrasikan salah satu nilai kehidupan yang dipelajari dalam cerita pendek adalah:
Adapun orang-orang yang terlibat dalam kegiatan ini adalah:
Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut adalah:
Kegiatan selanjutnya adalah pemilihan berbagai media pembelajaran yang akan digunakan. Beberapa di antaranya adalah :
Dampak dari aksi dari langkah-langkah yang telah dilakukan dirasakan positif dan efektif. Hal ini dapat terlihat dari penerapan model pembelajaran PjBL (Project Based Learning) yang membuat peserta didik lebih termotivasi dalam pembelajaran dibandingkan dengan menggunakan pembelajaran metode ceramah atau konvensional lainnya. Hasil observasi guru terhadap keaktifan peserta didik yang meningkat pada kegiatan diskusi kelompok, presentasi, dan tanya jawab dengan guru. Dengan menerapkan model pembelajaran project based learning, peserta didik lebih aktif dalam pembelajaran mendemonstrasikan salah satu nilai kehidupan yang dipelajari dalam cerita pendek. Selain itu, melalui model pembelajaran ini, kemampuan peserta didik dalam berbicara semakin meningkat. Keberhasilan ini ditunjukkan dari hasil project pembelajaran yaitu pembuatan video yang memperlihatkan peningkatan kemampuan peserta didik dalam berbicara mengenai nilai-nilai kehidupan yang ada dalam cerpen. Selain itu, nilai KKM yang diperoleh setelah proses evaluasi sudah di atas rata-rata.
Kepala sekolah selaku pimpinan dan rekan sejawat di sekolah kami pun memberikan respon positif terhadap proses pembelajran yang kami lakukan. Video yang kami buat disarankan untuk diunggah melalui chanel YouTube, laman Facebook, Instagram, dan Website sekolah agar dapat menjadi contoh bagi guru yang lain. Faktor keberhasilan dari keseluruhan pembelajaran yang dilakukan oleh guru sangat ditentukan oleh kompetensi guru dalam mengelola pembelajaran dalam hal ini pemilihan model pembelajaran, konten materi, serta media pembelajaran yang disesuaikan dengan karakteristik dan kemampuan peserta didik. Berdasarkan keseluruhan proses kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan, penulis dapat mengambil beberapa pelajaran, yaitu: